Pages

Jumat, 03 September 2010



Ini adalah aku… 
Dengan mata tertutup, berdiri di bawah terpaan hujan 

Aku tak pernah berpikir melakukan hal ini sebelumnya 
Aku tak pernah sekalipun melihat ke dalam diriku sendiri seperti ini 
Siapa aku, ada apa denganku, apa lakuku dan bagaimana nanti aku 

Aku tak tahu harus bagaimana menggambarkannya 
Tentang gejolak hatiku yang kecut, perih merintih dan kadang kosong 

Apakah seperti mereka yang menatap bulan sepanjang malam ?
Seperti mereka yang menghabiskan waktu memandang ombak di pagi hari?
Ataukah mirip mereka yang duduk terpaku menunggu matahari terbenam?

Ini adalah aku… 
Yang melawan hawa dingin 
Merasakan air hujan yang meresap ke dalam bajuku dan mulai membasahi kulitku
Dan perasaan bahwa tanah terasa lembut di telapak kaki 
Dan baunya yang khas di hidung 
Dan deru suara titik hujan yang mengenai dedaunan 

Ini adalah aku… 
Siapa pula yang pernah menebaknya 

Ini adalah aku… 
Aku… 
Aku se-aku aku-nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 03 September 2010



Ini adalah aku… 
Dengan mata tertutup, berdiri di bawah terpaan hujan 

Aku tak pernah berpikir melakukan hal ini sebelumnya 
Aku tak pernah sekalipun melihat ke dalam diriku sendiri seperti ini 
Siapa aku, ada apa denganku, apa lakuku dan bagaimana nanti aku 

Aku tak tahu harus bagaimana menggambarkannya 
Tentang gejolak hatiku yang kecut, perih merintih dan kadang kosong 

Apakah seperti mereka yang menatap bulan sepanjang malam ?
Seperti mereka yang menghabiskan waktu memandang ombak di pagi hari?
Ataukah mirip mereka yang duduk terpaku menunggu matahari terbenam?

Ini adalah aku… 
Yang melawan hawa dingin 
Merasakan air hujan yang meresap ke dalam bajuku dan mulai membasahi kulitku
Dan perasaan bahwa tanah terasa lembut di telapak kaki 
Dan baunya yang khas di hidung 
Dan deru suara titik hujan yang mengenai dedaunan 

Ini adalah aku… 
Siapa pula yang pernah menebaknya 

Ini adalah aku… 
Aku… 
Aku se-aku aku-nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar